JANGAN BAWA ORANG TUAMU KE PANTI JOMPO


BISMILLAH ALHAMDULILLAH mengawali tulisan saya kali ini. 

Ada pandangan yang begitu memilukan sekarang ini yang membuat hati saya tersentuh ketika banyak diantara kita yang membawa orang tuanya kepanti Jompo. Dengan berbagai alasan mereka mengutarakan hal tersebut. karena inilah  karena itulah. Seandainya orang tuamu mau jujur, pasti dalam benak mereka  enggan untuk dimasukkan ke tempat tersebut.

Ingatlah saudaraku!!!

Berbuat baiklah kepada kedua orang tua.Berbakti kepada kedua orang tua itu hanya satu derajat di bawah pengabdian kepada Allah. Dosa kepada Allah bisa ditunda, nanti di hari kemudian di balas. Tapi dosa anak kepada orang tuanya tidak akan ditunda. Dibayar kontan dan tuntas di dunia dan ditambah lagi di akhirat.

Wahai kaum Muslimin

Janganlah engkau pernah menyakiti hati orang tuamu.Orang tua yang sudah menciptakan kedua bola matamu dan seluruh anggota badanmu atas izin Allah. Bilamana orang tuamu memerintahkan kamu untuk berbuat perbuatan yang dilarang oleh Allah, maka tolaklah dengan lembut. Janganlah durhaka kepada keduanya yang telah melahirkan kamu karena barang siapa yang durhaka kepada orang tuanya maka tidak akan pernah mendapatkan keselamatan dan cahaya kehidupan dari Allah. Mungkin saja kamu mendapatkan cahaya tapi mungkin cahaya lampu PLN, genset atau lampu dari aki saja yang kamu dapatkan.Kalau anda durhaka kepada kedua orang tua, terutama ibu maka hidupmu akan terlunta-lunta, percayalah, percayalah, percayalah.

Seorang bertanya kepada Nabi Muhammad  SAW. “Kepada siapa saya lebih utama berbuat baik?”,

Nabi menjawab:” Ibumu lalu kepada siapa Ibumu lalu kepada siapa Ibumu lalu kepada siapa ? Kemudian baru Bapakmu.

Ibu mengandung kita 9 bulan 10 hari, Ibu melahirkan dalam ancaman maut meregang nyawa, Ibu menyusui dan menyapih kita 2 tahun dalam derita di atas derita, Ibu menunggumu dalam sakit hingga kita  sembuh. Kasih ibu tiada bertepi, Kasih bapak sepanjang jalan. Janganlah pernah diantara kita pernah mengatakan “ahh”, ihh, cuih’’, kepada kedua orang tua kita. Rawatlah keduanya selama keduanya masih ada. Jangan pernah niatkan untuk memasukkan orang tua ke dalam panti jompo atau panti pengasuhan, Hanya karena kita merasa jijik untuk mengurusnya lantaran Allah telah mengambil kembali  sebagian nikmat yang diberikan kepada kedua orang tua kita. Tidak mampu lagi memegang sendok, tidak mampu lagi ke kamar mandi sehingga seprei dan tempat tidur menjadi tempat pembuangan terakhirnya, pikun yang semakin bertambah sehingga orang tua tidak lagi bisa mengenali lagi mana anak dan mana cucu..Bukan itu balasan yang diinginkan oleh kedua orang tua kita, mereka membutuhkan kasih sayang ketika tuanya, sama seperti kasih sayang yang telah mereka berikan kepada kita. 

Pernah Dalam suatu kisah diceritakan dalam sebuah keluarga terdapat sepasang suami istri, anak dan seorang perempuan tua yang tidak lain ibu dari laki laki yang telah beristri dan memiliki anak tersebut. Cucunya itu begitu sayang kepada neneknya itu. namun karena usianya yang sudah semakin renta sedangkan anaknya dan menantunya sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Sehingga pada suatu hari kedua suami istri itu bermusyawarah dan bersepakat untuk memasukkan orang tuanya itu ke panti jompo tanpa diketahui oleh sang cucu, dengan satu alasan tidak mampu lagi untuk mengurus orang tua yang telah melahirkan dan membesarkannya. Tibalah saatnya, ketika hendak keluar membawa orang tuanya ke panti jompo, berdirilah seorang anak kecil yang  tidak lain adalah anaknya itu  di depan pintu rumahnya, sembari menanyakan “ Mau dibawa kemana nenekku itu?

Jawab orang tuanya, “ nenekmu akan kami bawa ke panti jompo anakku, supaya ada yang mengurusnya ???


Secara spontan tiba-tiba anak kecil itu mengatakan “ Wahai ayah ibuku, bila memang demikian keadaannya, bila kelak nanti aku dewasa, dan mendapati ayah dan ibu dalam keadaan seperti nenekku, maka aku juga akan memasukkan  ayah dan ibu nanti ke panti jompo,,

Setelah mendengar jawaban anaknya itu, kedua orang tuanya seketika menangis tersedu-sedu, khilaf, dan memeluk ibunya yang hendak mereka bawa ke panti jompo dengan perasaan  yang begitu amat menyesal.

Doakan orang tua kita sewaktu hayat mereka masih di kandung badan ataupun mereka telah meninggalkan kita. Bukankah Nabi telah mengajarkan kepada kita doa:  ROBBIGHFIRLI WALI WALIDAYYA WARHAMHUMA KAMAA ROBBAYA NII SHOGIRI “

ARTINYA: Yaa Tuhan Kami Ampunilah dosa kedua orang tua kami dan kasih sayangilah keduanya sebagaimana keduanya telah menyayangi dan mengasihi kami sewaktu kami kecil