INGATKAH KITA KEPADA AL QUR'AN ?

 



BISMILLAH

Ada sebuah kisah faktual yang mudah2an dapat menjadi inspirasi bagi kita semua

ini adalah kisah seorang anak yang usianya 10 tahun dan duduk dibangku kelas 4 SD. Anak ini tergolong cerdas karena serungnya ia bertanya terkait hal-hal yang tidak diketahuinya. Bapaknya adalah seorang pengusaha sedangkan ibunya juga bekerja sebagai pimpinan pada sebuah Instansi. Keduanya sangat sibuk sehingga yang mengurus anak semata wayang itu hanyalah seorang pengasuh alias babysister. Tibalah hari ahad, dimana kedua orangtua anak ini sedang berada dirumah karena libur. Keduanya sedang duduk santai sambil menikmati kudapan yang berada dihadapan mereka sambil menonton TV.

 

Perlahan anaknya kemudian mendekati mereka kemudian bertanya mengenai suatu hal.

" ayah,ibu bolehkah saya bertanya ? (kata sang anak)

" iya sayang. Apa yang kamu mau tanyakan ?"

" ini mama, kemarin saya buka lemari buku dan diantara buku-buku itu ada buku yang tebal sekali dan tulisannya kok berbeda dengan buku buku yang lain."

" Buku apaan ?(sahut ayahnya kemudiian anak itu bergegas dari tempat duduk ayahnya dan mengambil buku yang dimaksud)

keduanya tercengang ketika melihat buku yang dibawa anaknya

" Oh ini. inilah yang disebut Al Qur'an nak. Kitab suci agama kita. Kitab suci bagi orang yang mengaku dirinya beragama Islam dan wajib dibaca"

"ayah dan ibu kan orang Islam, Kok gak pernah dibaca?"

" Ayah dan Ibu jarang membacanya karena kami jarang ada dirumah sibuk dengan urusan kantor nak jadinya gak sempat membacanya"

" klo gt ayah dan ibu ajarin saya ya. mumpung ayah & ibu  lagi di rumah"

ayah dan ibunya saling menatap kemudian ayahnya berkata " Maaf nak kamu belajar sama ibumu saja karena ayah sudah lupa cara membacanya"

Begitupun dengan ibunya  iapun berkata " sama dengan ayahmu nak, ibu juga sudah lupa gmn cara membaca. Ibu hanya tahu sedikit itupun waktu duduk di bangku SMU saja. Coba kamu ke bibi, siapa tahu dia bisa"

Maka Ibunya  pun memanggil babysister " bi..bi..bibiii,, coba kemari....Bisa nggak km ajarin anak saya baca Al Qur'an ini?"

" Maaf Nyonya, saya juga gak bisa. dari kecil saya gak bisa baca Al Qur'an"

Seketika itu mereka semua tertunduk, malu kepada anak kecil yang begitu haus untuk menimba ilmu mengenai Al Qur'an.

 

Penggalan kisah diatas memperlihatkan kepada kita bahwa sungguh sangat Ironis, banyaknya diantara kita yang memang kurang tahu atau bahkan tidak tahu membaca Al Qur'an. karena kesibukan kitalah yang membuat hal itu terjadi. Dominannya kehidupan dunia menutup pandangan kita terhadap Al Qur'an. Bila hal ini terus terjadi  mungkin saja suatu saat nanti Al Qur'an hanya tinggal tulisan semata dan bahkan akan hilang dipermukaan bumi ini.

 

Sungguh benar apa yang diprediksikan oleh Uswah kita, Rosululloh SAW, sebagaimana doanya di dalam Al Qur'an  

surat : Al-Furqaan Ayat : 30

waqaala rrasuulu yaa rabbi inna qawmii ittakhadzuu haadzaa alqur-aana mahjuuraan

30. Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur'an itu sesuatu yang tidak diacuhkan".

 

Betapa mudahnya kita melupakan Al Qur'an padahal Al Qur'an adalah "AL HUDAA" petunjuk kita dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan ujian dan tantangan. Al Qur'an adalah "AL FURQON" pembeda antara yang Haaq dan Bathil yang mampu membimbing kita untuk memilih jalan hdup yang benar.

 

Jadi kaum muslimin marilah sempatkan diri ini untuk belajar Al Qur'an. Membaca sepotong ayat lebih baik dari tidak sama sekali. Memahami  1 ayat dan kita amalkan lebih baik dari membaca 1 juz dengan terburu buru. Luangkan waktu kita dalam sehari untuk belar, memahami dan mentadhabburi Al Qur'an.

Ingalah. Janganlah ada penyesalan dikemudian hari wahai saudaraku. Wallohu a'lam